Lampion-Lampion-Lampion

Saya nggak ingat juga sejak kapan mulai suka sama chinese culture, tapi ya sekarang saya akui saya suka sama budaya mereka itu. Oke, tidak menutup kemungkinan juga karna mereka dominan memakai warna merah, warna favorit saya.

Seperti malam ini, lagi-lagi ceritanya nge-kopmil di daerah pondok, dan lagi-lagi sepanjang jalan saya akan menegadah dan memandang nanar kearah lampion-lampion yang tergantung diujung-ujung atap-atap bangunan disana, apalagi malam ini ada acara,anggap saja pameran. Entah kenapa rasanya benda bulat berwarna merah dengan sesuatu yang menyala didalamnya itu terlihat sebagai sesuatu yang waw untuk saya (walau kadang agak nyeremin juga). Saya sendiri nggak tau juga sih sejak kapan mulai menyukai 'chinese culture' ini, tapi ya.. saya suka. Lampion, warna merah, sakura (ini termasuk nggak ya?), bangunan-bangunannya, bunyi kecapi, ukiran-ukiran etniknya dan terutama mata sipitnya. *ehem* Tapi saya ingat jaman-jaman SMP mainan saya itu semacam kerajaan-kerajaan dan nuansanya itu china, ada yang tau age of emperor? itutuh nama gamenya (kalo gak salah)

Agak aneh sih sebenarnya (menurut saya) wanita-wanita berwajah lugu malem-malem duduk di emperan bangunan (yang sebenarnya tempat upacara pemakaman) dikelilingi orang-orang yang tentunya penampilannya kontras dengan kami, ngobrol, ngomongin orang, ngucap-ngucap ngeliat pemandangan beragam orang berlalu lalang dengan 'kegiatan' masing-masing. Saya sebagai anak polos yang jarang keluar malam agak stres juga sih, tapi niat saya bukan unutk melihat 'mereka' tapi buat menikmati lampion-lampion dan gedung-gedung etnik disini (Selain minum kopmil pastinya). Tadi saya bilang kami duduk di emperan bangunan kan? dan emperan bangunan tempat kami ngeleseh ini bikin saya berasa lagi ada di tempat shooting dragonball atau avatar. Maybe take a picture in here can be my next resolution. huahahahaha.

Sebenernya udah malam, tapi penasaran gitu sama pameran disalahsatu gedung disana, jadinya mampir dulu buat ngeliat-liat, dan.. sayangnya saya nggak punya kamera bagus buat mengabadikan momen-momen. Lumayan nyesel juga kenapa nggak bawa si robin (android-saya-yang-walau-nggak-terlalu-bagus-kameranya-tapi-cukuplah). Kalaulah waktu masih panjang pengen coba foto dengan latar kampoeng cina tempo doloe yang udah disediain disana, tapi udah kemaleman,lagipula wardrobe gembel gini agak nggak pas gitu rasanya -_____-"

gambar diambil disini

catatan tengah malam:
Hei, 3 tahun sudah saya di padang ini tapi ternyata saya baru menjelajahi 2,5% dari padang ini?!!!! Saya punya resolusi keliling sumatra barat yang belum di checklist!!!!! bawa saya jalan-jalaaaaaannnnnnnnnn~!