ahir ahir ini gue jadi suka sama gambar-gambar 'fake smile' atau translet nya 'senyum palsu' akibat seorang yang biasa gue dan temen temen gue panggil abang ganteng. Berhubung di kampus banyak abang jadi musti diberi nama belakang yang membedakan personal nya. hahaha.\
so.. hasil googling gue dapet ini:
dikutip dari antaranews.com
Tebar senyum palsu terpaksa ternyata membuat perasaan kita sungguh-sungguh merana.
Penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang memberi senyum palsu demi menyenangkan konsumen maupun kolega, ternyata menjadikan diri mereka depresi.
Tapi, karyawan yang senyumnya memang asli dari dalam hati karena berpikir positif, mood-nya akan membaik, makin efisien bekerja dan tak ogah-ogahan.
Riset tersebut bertentangan dengan kebijakan di banyak perusahaan bahwa karyawan yang berurusan langsung dengan pelanggan wajib terlihat selalu riang.
Pemimpin penelitian itu, Brent Scott, seorang profesor bidang manajemen di Michigan State University, AS, mengemukakan "Para majikan berpikir bahwa cukup dengan mengharuskan karyawannya tersenyum, hal itu bagus buat perusahaan. Padahal, bukan itu masalahnya."
"Senyum yang hanya untuk senyum dapat membuat kelelahan emosi dan sikap menarik diri, itu jelek buat organisasi."
Studi itu dimuat di Academy of Management Journal. Prof. Scott dan koleganya meneliti sekelompok pengemudi bus selama dua pekan.
Mereka meneliti efek dari "senyum palsu" itu dan perbedaannya lebih tampak pada perempuan pengemudi.
"Perempuan lebih menderita jika melakukan senyum palsu, artinya mood mereka lebih buruk dibandingkan laki-laki yang melakukan 'senyum terpaksa' "
Prof. Scott juga mengatakan "Ada beberapa perkiraan bahwa jika anda dalam waktu panjang melakukan senyum palsu, anda akan mulai merasa tak otentik. Anda bisa saja menutupinya dengan emosi positif, tapi akhirnya anda merasa bukan jadi diri anda lagi."
so.. fake smile make our soul tired. Beda rasanya capek badan dengan capek hati dan lebih enggak enak banget capek hati itu. Badan capek aja udah gimana kan rasanya, ini apalagi jiwa nya yang capek. lama-lama bisa sakit. Sakit jiwa dah. Mau?
segala hal yang nggak kita sukaipun bakal jadi menyenangkan kalo dilakukan dengan iklas. Jadi daripada pasang senyum palsu sok menyenagi suatu hal nya yang sebenernya kita nggak suka, ya apa salahnya mencoba untuk iklas aja.. biar jiwa tenang ragapun senang.
see ya!
fake smile galleries
sometimes fake smile makes forgetting all your problems
BalasHapusyeah, sometime fake smile make u'r problem clear
BalasHapus