ketika mereka berkata aku tegar, sungguh sebenarnya aku tak setegar kata mereka
ketika mereka lihat aku kuat, sungguh sebenarnya aku tak sekuat yang mereka lihat
ketika mereka sebut aku baik,sungguh sebenarnya aku tak sebaik yang mereka sebutkan
ketika mereka takmelihat airmataku, sungguh sebenarnya airmataku telah kering dan tubuhku terlalu letih untuk memproduksinya lagi
ketika mereka bilang hidupku nyaman, sungguh sebenarnya batin ini kosong.
ketika mereka bilang 'enak ya jadi dirimu..', sungguh sebenarnya akupun berkata 'enaknya menjadi dirikalian'
ketika mereka bilang aku orang bahagia, sungguh.. hidupku taksebahagia yang engkau kira..
airmata masih mengalir hangat di pipi.
aku takmampu menegakkan kepala ini.
terlalu letih.
aku butuh, dinding untuk bersandar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar