Mengutip dari sebuah blog yang saya baca. Memang hal menyenangkan tak selamanya menyenangkan. Ketika saya menjalani sebuah hal yang memang saya inginkan dan memang masuk dalam rencana hidup saya, dan ketika titik jenuh datang, Saya tidak bisa menolaknya.
Seseorang pernah berkata pada saya: "jangan sampai semangat saya yang menggebu di awal tiba-tiba padam, karna kebanyakan orang begitu.."
Awalnya saya menyanggupinya, menyanggupi bahwa semangat saya tidak akan pudar ditengah-tengah perjalanan saya ini, tapi ternyata saya tidak bisa. Semangat saya mulai pudar. Mungkin saya butuh api cadangan, atau bahkan api baru untuk membesarkan kembali api yang mulai redup ini. Tapi sayangnya saya tidak menemukannya. Pemberi api pada saya kini sedang menghilang. Saya tidak tau kemana mencarinya. Ketika justru menjalani apa yang saya senangi mulai membuat saya jenuh.
Sejenak saya teringat senyum-senyum saya diwaktu yang lalu. Kapan senyum itu bisa saya rasakan lagi? Bahkan untuk mengingat rasanya saja saya tidak bisa/
Ketika senyuman yang biasa saya dapatkan dari rutinitas yang saya lakukan berangsur pudar. Ketika kerinduan akan rumah dan kehangatan menyeruak. Saya hanya bisa diam. Menatap dirisaya di cermin dan mencoba mencari kembali senyum saya. Sayang.. tidak saya temukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar