Sabtu, 05 Januari 2013

kisah romantis?

Terkadang kita suka terhanyut menyaksikan drama korea di tv. Seorang aktor muda yang tampan rupawan dan seorang aktris yg berperan sebagai wanita biasa-biasa saja. Umumnya kisahnya sang aktor malah akan tertarik dengan sosok wanita yang biasa2 ini padahal banyak wanita cantik di sekitarnya. Kisah cinta mereka begitu romantis dan membuat penonton terhanyut. Saya saja kadang sampai histeris kalau nonton scene romantisnya,nonton dengan muka mupeng,pengen juga punya kisah se-romantis itu. hahaaha
Sayang ya remaja-remaja muda sekarang sudah di doktrin bahwa kisah romantis itu adanya pada masa pacaan dua anak muda. Padahal itukan cuma sesaat aja,nanti kalau putus juga bakal berantem,nggak teguran. Bad ending.

Lupakan dengan kisah romantis sebelumnya. terlalu maindstream. Saya ada sebuah cerita lagi. Kisah tentang sepasang kakek dan nenek yang belum terlalu renta, tapi juga tidak bisa dibilang mudalagi. Mereka tinggal berdua saja, anak-anak mereka telah merantau jauh,membangun keluarga baru dan datang berkunjung setiap libur. Sang nenek setiap pagi masih menyiapkan teh susu hangat untuk suaminya. Setiap sore mereka menikmati matahari yang akan tenggelam di balkon belakang rumah mereka. Duduk berdua. Kepala sang nenek bersandar di bahu sang kakek. Posisi yang sama selama bertahun-tahun mereka hidup bersama.

Si kakek yang sedarimuda adalah.orang yang penyayang membelai lembur rambut si nenek yang satu persatu sudah memutih. Sang nenek memang masih memiliki rambut panjang yang dominan hitam diusianya yang sudah  hampir menginjak 2/3 abad. Berkebalikan dengan sang kakek yang rambutnya sudah memutih seluruhnya dan tipis dibagian ubun-ubun. Walau dengan perutnya yang kini buncit ia tetap menjadi pria paling tampan dimata wanita pujannya itu. Setiap pagi sang kakek rutin memberikan setangkai mawar untuk pujaan hatinya yang cerewet itu dari kulit pipi itu masih segar hingga kini telah ditemani keriput-kerput halus. Walau keriput telah menjadi sahabat, senyum sang nenek tetap menjadi senyum termanis yang pernah ada, mengalahkan senyum bidadari sekalipun.

Begitu dari dulu. Dari pertama mereka mengikrar janji akan hidup bersama,merajut mimpi bersama, penuh cinta. Hingga ahirnya senja benar-benar menutup matanya. Sang nenek meninggalkan kakek untuk selamanya. Hanya raganya yang telah tiada. Namun cintanya masih tumbuh dan berbunga. Jangan tanya bagaimana. Itu semua rahasia malam. Taklama,sang kakekpun menyusul cinta sejatinya. Meninggalkan dunia fana. Dan kini batu nisan mereka yang berdampingan kerap membuat cemburu angin yang bertiup menggelitik ranting kamboja.



Mana yang menurut kalian.romantis? Sebuah kisah singkat dua mudamudi atau kisah sepasang kekasih yang berhasil mempertahankan cintanya hingga senja menutup mata?
Hahaha. Terserah anda sebagai pembaca. :)



note: kisah ini hanya fiktif belaka, karangan saya, diadaptasi dari manasaja,suka-suka saya. Bila ada kesamaan tokoh atau cerita, itu beneran nggak disengaja. Kebetulan aja. :)

Published with Blogger-droid v2.0.8

Published with Blogger-droid v2.0.8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar