cerita dari paracetamol

tau paracetamol kan ya? obat antipiretik yang juga bisa jadi analgetik.

tapi, paracetamol nggak bakal berguna kalau cuma diliatin doang. Butuh dicampur dengan berbagai zat, terus dikempa dan jadilah tablet paracetamol yang lebih nampak manfaatnya. Tapi bukan campur sembarang campur, butuh formulasi yang tepat juga biar dihasilkan tablet yang baik. 

Untuk mendapat tablet yang baik butuh proses penggranulan, dimana partikel-partikel yang berdekatan akan diikat supaya membetuk partikel yg lebih besar. Butuh zat pengikat untuk menyatukannya. Tapi bukan sembarang zat pengikat juga. zat pengikatnya harus kompetibel samazat lain.

Dari granul yang besar-besar ini akan dikempa dan bisa membentuk sebuah tablet yg solid. Dengan adanya granul-granul inilah kemudian akan menghasilkan sebuah tablet yg kuat, Kenapa?  karena walau dalam bentuk granul-granul tapi antar granul ada pula sebuah ikatan.  Walaupun ada serbuk2 yg lepas waktu evaluasi dengan alat fiblator rosche tapi inti dari semuanya akan tetap terikat dengan kuat. Tetap membentuk tablet yang solid. Dan nanti ada waktunya untuk  disintegrasi dan  berdisolusi, lalu menembus membran dan bergerak mencapai reseptor masing-masing. Saat itulah sebenarnya terlihat manfaat dari paracetamol itu.

Gitu juga dengan ‘kita’ teman-teman. Kita yang ramai ini pastilah punya orang-orang disekeliling yang sepemikiran dengan kita. Hal ini yg membuat kita dekat dan membentuk granul-granul. Dan bukan adanya granul yang menyebapkan tablet rapuh, justru granul-lah yang membuatnya kuat,menjadi tablet yang bagus. 

Hingga pada waktunya nanti kita semua akan terpisah, mengalami disintegrasi dan disolusi, lalu menembus membran dan mencapai reseptor masing-masing. Bergerak bebas menuju tujuan tertinggi dari masing-masing. Dan saat itulah terlihat hasil dari segala proses yang telah kita jalani.

Berhasil atau tidaknya pencapaian dari tujuan terapi.

tambahan quote:  

Dan tidak peduli anda butuh atau tidak, yang penting saya akan tetap disini, tetap ada untuk anda. 

Kata-kata ini bukan hanya untuk anda saja, tapi untuk siapapun. Karna dengan cara inilah saya menunjukkan kalau saya peduli. (adopsi dari miko's quote)