Sebuah hal tidak bisa d katakan salah hanya berdasarkan pemikran satu kepala saja. Different brain have different way to think.
Saya tipe yang berfikir bahwa nilai benar itu fleksibel,tergantung pemahaman masing-masing kepala. Selama masing-masing kepala itu tidak saling memaksakan bahwa yang ada dikepalanyalah yang benar, tidak masalah.
Tidak ada tembok tanpa celah, asal tampilan luarnya tetap kokoh, tembok keropospun tetap terlihat megah dan membuat mata-mata asing memandang kagum.
Asal semua perbedaan pendapat itu tertutupi oleh rasa tenggang,demi kedamaian. Setidaknya menurut saya begitu..
Saya tipe yang berfikir bahwa nilai benar itu fleksibel,tergantung pemahaman masing-masing kepala. Selama masing-masing kepala itu tidak saling memaksakan bahwa yang ada dikepalanyalah yang benar, tidak masalah.
Tidak ada tembok tanpa celah, asal tampilan luarnya tetap kokoh, tembok keropospun tetap terlihat megah dan membuat mata-mata asing memandang kagum.
Asal semua perbedaan pendapat itu tertutupi oleh rasa tenggang,demi kedamaian. Setidaknya menurut saya begitu..
ooo...gitu
BalasHapus