Minggu, 01 September 2013

Benang kusut

Waktu itu saya hedak menjahit, dan ternyata benang yang hendak saya gunakan terbelit sehingga saya menariknya saja. Niatnya sih biar rapi lagi dan bisa saya gunakan, sayangnya malah makin terkait dan runyam. Beberapa kali saya mengalami ini, ada dua kemungkinan yang terjadi. Kadang saya perbaiki dengan perlahan-lahan. Mencari yang mana menjadi sumber hingga benang itu terbelit. Dengan sedikit kesabaran dan kejelian mata saya berhasil merapikan benang kusut itu. Namun kadang, entah sedang kurang sabar atau salah mata dalam menelaah yang mana yang menjadi sumber masalah, ahirnya benang saya malah tambah terbuhul dan tidk bisa rapikan. Satu-satunya jalan hanya dengan mengguntingnya.
Hal semacam ini juga sering terjadi didunia nyata. Kalau bisa bersabar dan mencari sumber masalah itu, sesuatu yang runyam itu akan rapi kembali. Tapi kenapa untuk kali ini saya tidak bisa merapikan benag yang terlanjur kusut ini? Saya tidak mau menggunakan gunting untuk memotong benang yang terlanjur kusut ini. Memotong artinya terputus. Sesuatu yang terputus walau bisa disambung lagi tapi hasil sambungannya akan tetap terlihat. Semoga saya bisa belajar dari ini. Belajar teknik meluruskan benang yang hampir terbuhul mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar