Selasa, 04 November 2014

Hai, bloggy. Sudah lama kita tak bersua. Lebih tepatnya sudah lama aku tak menyapa. Maaf. Ya, mungkin kesibukan sudah menjadi alasan basi. Bukannya sudah ada berbagai aplikasi di piranti pintar yang bisa memudahkan sebuah sapaan?

Hai, aku ingin sedikit bercerita untuk membayar utang-utangku karena cukuplama tidak bercengkrama denganmu. lagi, maafkan aku atak ketidakpedualianku untuk beberapa waktu lalu. Taukah, aku sedang dalam kebimbangan. Begitu banyak dunia yang ternyata setelah aku dalami dalam sudut pandang lebih jauh - karena proses ini, justru malah tidak terlalu baik untuk digeluti. Entah aku yang terlalu menelan bulat-bulat, atau memang itulah adanya, tapi hampir semua dunia yang aku cintai justru salah. Disatu sisi ada  yang menyatakan boleh aku tetap berada dalam kotak itu dengan beberapa syarat yang harus aku sanggupi, mengikuti apa yang disebut orang-orang dengan ilmu ketentuan kontemporer. Di sisilain menyatakan aku harus meninggalkannya secara utuh karena tidak ada perihal ketentuan yang bersifat kontemporer, menyesuaikan zaman.

Lantas, bagaimana? Masih haruskan mencari pembenaran akan ingin yang masih berada di dunia itu, atau jor-joran menutup pintu dan berbalik arah?

Entahlah, sampai detik ini aku belum menemukan pencerahan. Eh,  tunggu. Perihal in benar-benar baru terlintas difikiran. Kenapa  tidak bertanya langsung pada yang maha memiliki ilmu? Astaga… aku sibuk sendiri berargumen dengan diriku yang tetap berujung tidak mendapatkan jawaban, sementara ada Maha zat yang maha mengetahui. Maafkan aku ya yang maha memiliki hidup.


Taukah kau hal yang paling sulit untuk dilakukan? Ya.. meninggalkan sesuatu yang amat kau cintai. Apalagi kalau itu kau lakukan berkali-kali.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar